Selamat datang kembali ke situs saya, jika Anda orang baru, saya menyambut Anda dgn senang hati karena Anda berada di sini. Oke, untuk kalian hari ini saya berbicara dengan kalian tentang 7 hukum spiritual atau bisa juga disebut sebagai 7 hukum Alam dari sukses, yg dikutip dari buku karangan Deepak Chopra, Anda mungkin tahu atau mungkin juga belum pernah mendengar tentang hukum-hukum ini sebelumnya, tetapi hari ini saya ingin membahasnya dan menjelaskannya sedikit, dan memberi Anda cara praktis menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Deepak Chopra menerbitkan buku 7 Kaidah Spiritual Dari Sukses sebagai panduan praktis untuk pemenuhan impian Anda pada tahun 1994, karena sifatnya yg abadi, hukum atau kaidah ini masih berlaku hingga hari ini.
Kaidah ini diilhami oleh ajaran Hindu dan konsep spiritualnya, dan mereka mengajarkan bahwa kesuksesan bukan hanya karena kerja keras saja, tetapi juga tentang memahami sifat alami manusia dan proses mengikuti hukum alami tersebut.
Menurut Chopra ketika kita menggunakan hukum ini kita dapat meraih apa pun yang kita miliki atau inginkan, karena hukum yang sama yang digunakan Alam semesta untuk menciptakan hutan, bintang, atau tubuh manusia, ia juga dapat digunakan oleh manusia utk mewujudkan pemenuhan hasrat terdalam dirinya sendiri.
jadi mari kita lompat langsung ke 7 hukum spiritual dari sukses.
1. Hukum Potensialitas Murni.
Anda berpikir bahwa ketika kita mulai menyadari bahwasanya diri kita yang sejatinya adalah sebuah potensialitas murni yg ada didalam medan energi Quantum tanpa batas, maka dengan kesadaran itu saja kita akan mulai menyelaraskan diri kita kepada sebuah kekuatan yang bisa memanifestasikan dan menghubungkan segala sesuatunya di alam semesta.
Cara yang mungkin baik untuk mengakses hukum ini adalah dengan mempraktekkan kebiasaan utk tidak menghakimi apapun dan siapapun, dan juga memasukkan lebih banyak praktek meditasi dan meheningkan cipta ke dalam keseharian hidup kita. Anda harus bisa menghabiskan waktu di alam bebas, dan mengambil sejumlah hari dari waktu yg Anda miliki untuk berdiam diri dan hanya menjadi.
Untuk mempraktikkan hukum ini, putuskan bahwa hari ini kami tidak akan menilai dan menghakimi apa pun yang terjadi, dan kemudian Anda akan mengingatkan diri sendiri sepanjang hari untuk tidak menghakimi.
2. Hukum Memberi dan Menerima.
Menyatakan bahwa alam semesta beroperasi melalui sistem pertukaran dinamis, memberi dan menerima adalah sebagai aspek lain dari aliran energi di alam semesta. Kesediaan untuk memberi akan membuat kelimpahan terus mengalir dan beredar dalam hidup kita.
Untuk cara berlatih setiap hari, Anda bisa memberikan hadiah kepada siapa pun yang Anda temui, itu tidak harus berupa benda materi, bisa berupa pujian atau senyuman atau pelukan, cukup berlatih melakukan tindakan memberi.
Katakan pada diri sendiri, hari ini saya akan memulai prosesnya untuk memberi kepada orang lain dan karenanya saya akan memulai proses mengedarkan kegembiraan, kekayaan, kebahagiaan yg ada dalam hidup saya ke dalam kehidupan orang lain.
Anda juga harus menerima pemberian orang lain dengan penuh sukacita dengan penuh rasa terima kasih untuk selalu mengucapkan terima kasih, dan selalu bersyukur.
3. Hukum Karma.
Hukum Karma Atau sebab-akibat, menyatakan bahwa setiap tindakan menghasilkan kekuatan energi yang sejenis yang kembali kepada kita, jadi apa yang Anda tabur adalah apa yang Anda tuai.
Ketika kita memilih tindakan yang membawa kebahagiaan dan kesuksesan bagi orang lain, buah dari karma kita akan menjadi kebahagiaan dan kesuksesan bagi hidup kita sendiri, jadi mempraktikkan karma setiap hari itu adalah jenis tindakan yang tidak perlu dipikirkan.
tetapi yang saya ingin Anda lakukan adalah memutuskan bahwa Anda akan menyaksikan dengan sadar pilihan yang di buat setiap saatnya, dengan menyaksikan atau mengawasi pilihan Anda, Anda membuatnya nampak jelas di kesadaran Anda, dan cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan Anda adalah dengan sepenuhnya sadar di masa sekarang.
4. Hukum Upaya Minimal.
Ini membawa kita untuk memperhatikan bagaimana fungsi alam terlihat dan berkerja dengan mudahnya, dengan kehati-hatian, cinta, dan harmoni.
Ketika kita memanfaatkan kekuatan harmoni, cinta, kegembiraan, kita menciptakan kesuksesan dan nasib baik dengan mudah. Ketika tindakan Anda dimotivasi oleh cinta, tidak ada pemborosan energi.
Setidaknya ada Tiga komponen utama di dalam Hukum Upaya Minimal, itu adalah, Penerimaan, Tanggung Jawab, dan Tidak Membela Diri.
Gunakan hukum ini secara praktis dengan menerima situasi, orang, dan peristiwa saat itu terjadi. Bertanggung jawab untuk menanggapi situasi pada saat itu, dan melepaskan kebutuhan untuk membela diri dengan sudut pandang Anda, ini akan memberi Anda energi dalam jumlah besar, yang sebelumnya terbuang karena merasa perlu mencari pembenaran untuk semua yang Anda lakukan.
5. Hukum niat dan Hasrat.
Apa yang saya pahami dari hukum ini adalah bahwa sebuah niat bersifat transformatif dan kita harus menggunakan niat kita untuk kepentingan umat manusia.
Sebuah fokus Perhatian atau niat yang dikombinasikan dengan ketidakmelekatan akan mengarah pada kesadaran saat kini yang terpusat pada kehidupan.
Untuk menggunakan hukum ini setiap hari, Anda harus berlatih dengan penuh perhatian dan penuh kesadaran. Kita harus menerima keadaan yang ada saat ini apa adanya dan mewujudkan keinginan baru untuk masa depan kita melalui niatan kita yang jelas.
6. Hukum Sikap Tidak Terikat.
Chopra menulis bahwa dalam ketidakterikatan terdapat kebijaksanaan dalam sifat ketidakpastian, didalam kebijaksanaan ketidakpastian terletak kebebasan dari masa lalu kita, dari yang diketahui, yang merupakan penjara dari kondisi masa lalu kita.
Ia menjelaskan, bahwa melangkah ke sesuatu yang tidak diketahui, sebuah medan dari segala kemungkinan itu adalah cara kita menyerahkan diri kepada pikiran kreatif yang mengatur tarian alam semesta.
Saya memahami ini sebagai petunjuk bahwa untuk mendapatkan apa pun yang Anda inginkan, Anda harus melepaskan keterikatan Anda padanya. Tapi itu bukan berarti melepaskan niat atau keinginan Anda, itu hanya berarti terlepas dari keterikantan pada hasil akhirnya.
Keterikatan menciptakan rasa takut dan rasa tidak aman.
Untuk mempraktikkan hukum ini, biarkanlah diri Anda menerima orang-orang di sekitar Anda, keadaan sekarang dan masa lalu menjadi seperti apa adanya.
Putuskanlah untuk melepaskan ide kaku Anda tentang bagaimana hal-hal seharusnya terjadi, dan alih-alih ambilah pendekatan yang lebih santai dan mudah untuk proses manifestasi keinginan Anda, jangan melekat pada hasil akhir. Alih-alih melekatlah pada perasaan bahagia seperti Anda seolah-olah sudah menerimanya sekarang.
7. Hukum Dharma.
Hukum Dharma atau tujuan dalam hidup, telah dinyatakan bahwa setiap orang memiliki tujuan unik dalam hidup mereka, adanya talenta unik atau bakat khusus yang dapat mereka berikan kepada orang lain.
Ketika kita memadukan bakat yang kita miliki dengan pelayanan kepada orang lain, kita akan mengalami perasaan ekstase dari batin kita.
Yang dikatakan chopra adalah tujuan akhir dari semua tujuan.
Hukum Dharma mengatakan bahwa kita telah mengambil manifestasi mahluk fisik sebagai manusia untuk memenuhi suatu tujuan, dan dikatakan bahwa ada sesuatu yang dapat Anda lakukan lebih baik daripada siapa pun di dunia ini.
Saya kira ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi anak-anak untuk dipelajari sejak usia dini, sehingga mereka tahu bahwa mereka ditempatkan di bumi ini dengan bakat khusus dan dengan cara melalui pelayanan kepada orang lain, maka mereka sendiri akan mendapat manfaat dari bakat itu.
Hal ini akan memungkinkan mereka untuk fokus pada apa yang unik tentang diri mereka sendiri, dan juga untuk mereka berpikir tentang bagaimana cara mereka dapat membantu umat manusia menjadi lebih baik.
Untuk memproses hukum Dharma dalam kehidupan sehari-hari tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang dapat saya lakukan untuk membantu orang lain dalam situasi saat ini. Lihatlah situasi di sekitar Anda saat ini dan pikirkan bagaimana saya dapat menggunakan tubuh fisik saya supaya bermanfaat, atau bagaimana saya dapat memperbaiki keadaan saat ini.
ketika Anda fokus menggunakan bakat unik Anda untuk membantu orang lain, Anda akan merasa seperti kehilangan waktu, dengan demikian Anda menciptakan kelimpahan dan mewujudkan segala sesuatu yang Anda inginkan ke dalam hidup Anda dengan ketidakterikan pada hasil akhirnya.
Jadi itu adalah ringkasan mini saya untuk buku 7 hukum spiritual dari sukses. Saya juga mencoba untuk melibatkannya dalam kehidupan sehari-hari sebaik yang saya mampu. Kaidah-kaidah ini ibaratnya seperti lembaran contekan atau pedoman khusus untuk bagaimana menavigasi dan menghadapi umat manusia di dunia.
Dan saya sangat merekomendasikan Anda untuk menggunakannya dan menerapkannya ke dalam hidup Anda sendiri. Anda pastinya harus membaca buku Deepak Chopra yang full version untuk membuka mata dan membuka jiwa dan membuka hati Anda, dan saya sangat merekomendasikan hal itu.
Saya harap semua ini membantu kalian, beri tahu saya bagaimana kalian menerapkan aturan-aturan ini dan hukum-hukum ini ke dalam kehidupan sehari-hari kalian semua, dan jika hal ini membantu kalian menjadi lebih baik dan memperbaiki kehidupan orang lain.
Seperti biasa terima kasih banyak, dan pertahankan getaran positif Anda jauh ke atas, sampai nanti.